Kawah Candradimuka, Surga Tersembunyi yang Layak Dijelajahi
H-SAMIN / 1 Hari yang lalu / 0 CommentGunung Lawu yang berdiri gagah di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur banyak menyimpan misteri dan keindahan. Salah satu yang paling dikunjungi para pendaki sekaligus tersembunyi adalah Kawah Candradimuka, sebuah kawah yang penuh akan nilai sejarah dan spiritual, keberadaan kawah ini juga menjadi bukti nyata bahwa Gunung Lawu masih aktif secara geologis.
Kawah Candradimuka tidak terletak di jalur pendakian utama, sehingga tidak semua pendaki bisa dengan mudah menemukannya. Jalur menuju kawah ini bisa diakses melalui jalur pendakian Cemoro Kandang atau Hargo Dalem, jika turun di puncak Lawu.
Secara administratif, lokasi kawah candradimuka masuk dalam kawasan konservasi dibawah tanggungjawab Balai Tahura Mangkunagoro I. Tim dari Tahura Mangkunagoro pada tanggal 21 Agustus 2025 sudah melakukan survai keberadaan kawah tersebut.
Untuk mencapai lokasi ini bukan hal yang mudah. Anda harus berhenti di Pos II Taman Sari Atas, setelahnya bersiap untuk menuruni jurang ekstrem sedalam kurang lebih 100 meter dengan kemiringan curam sekitar 70 derajat. Tali sebagai alat bantu telah disediakan agar anda aman menuruni jurang tersebut.
Setelah berhasil menuruni jurang, anda akan menjumpai sumber mata air hangat alami yang menjadi salah satu daya tarik kawasan ini. Dari titik ini, perjalanan dilanjutkan dengan menyusuri sungai kecil yang mengalir tenang namun dipenuhi bebatuan licin.
Di sepanjang perjalanan, anda akan mendengar suara gemuruh khas gas belerang yang mulai terasa semakin kuat. Aroma menyengat pun mulai tercium, pertanda bahwa Kawah Candradimuka sudah semakin dekat.
Keberadaan Kawah Candradimuka ini menjadi bukti bahwa Gunung Lawu masih menyimpan aktivitas vulkanik, meskipun gunung ini dikenal sebagai gunung api tua yang sudah lama tidak meletus. Gas belerang yang keluar dari kawah inilah yang menjadi tanda utama bahwa masih terdapat aktivitas geotermal di bawah permukaan tanah.
Aroma belerang yang tajam bahkan bisa tercium dari kejauhan dan sering kali sampai ke jalur pendakian utama, khususnya saat cuaca sedang lembap atau berkabut. Fenomena ini membuat banyak pendaki penasaran dan menjadikan Kawah Candradimuka sebagai
Nama Candradimuka sendiri lekat dengan legenda pewayangan, yaitu kawah tempat Gatotkaca “ditempa” oleh para dewa hingga menjadi sosok sakti mandraguna. Tidak heran jika banyak orang percaya bahwa tempat ini bukan sekadar fenomena geologi, tetapi juga sarat akan aura mistis dan spiritualitas.
Jika ingin berkunjung ke Kawah Candradimuka usahakan datang saat cuaca cerah. Tanpa kabut, pemandangan ke Kawah Lawu akan makin memesona dengan asap putih di bawah langit biru. Selain itu apabila hujan, maka jalur menuju kawah akan berbahaya, terutama saat menuruni tebing curam dan sungai yang bisa jadi aliran airnya akan deras.
Hal yang perlu diperhatikan jika ingin berkunjunag ke kawah Candradimuka :
1. Pastikan fisik dalam kondisi prima.
2. Gunakan alat bantu panjat dan sarung tangan saat menuruni jurang.
3. Hindari berkunjung saat musim hujan karena jalur menjadi licin dan berbahaya.
4. Selalu ikuti arahan pemandu lokal jika memungkinkan.
5. Waspadai gas belerang, jangan terlalu lama berada dekat dengan sumber gas aktif.
Kawah Candradimuka bukan hanya sekadar tujuan wisata ekstrem, tapi juga laboratorium alam yang menunjukkan bahwa Gunung Lawu masih hidup dan menyimpan kekuatan besar. Dengan keindahan alam, sensasi petualangan, serta nilai sejarah dan spiritual yang melekat, tempat ini layak menjadi bagian dari daftar pendakian impianmu.