Mbok Yem, Legenda Gunung Lawu Tutup Usia
H-SAMIN / 23 April 2025 09:16 WIB / 0 CommentInnalillahi wainnailaihi rojiun Mbok Yem, penjaga warung Tertinggi Di Pulau Jawa yang berada di dekat puncak Gunung Lawu, meninggal dunia karena pneumonia. Pemilik satu-satunya warung di Gunung Lawu nan legendaris, Mbok Yem, meninggal dunia. Pendakian Tanah Air berduka.
Mbok Yem sangat terkenal di kalangan pendaki karena sangat baik hati. Biasanya para pendaki mengunjungi warungnya yang sederhana untuk membeli sarapan, minuman hangat hingga gorengan. Tak hanya itu, warungnya yang cukup besar dapat disinggahi oleh para pendaki di malam hari. Sebelumnya, Mbok Yem mengidap sakit pada awal puasa. Wanita yang bernama asli Wakiyem itu turun gunung sambil ditandu enam orang. Tradisi Mbok Yem turun Gunung Lawu biasanya dilakukan saat bulan puasa menjelang Lebaran. Namun, karena kondisi kesehatannya yang menurun sejak Februari 2025, Mbok Yem harus turun lebih awal.
Mbok Yem ini bernama asli Wakiyem. Dia sudah tinggal menetap di Gunung Lawu sejak tahun 1980-an. Bukan di lereng atau kaki gunung, namun ibu empat anak ini tinggal di sebuah pondok yang terletak beberapa meter dari Puncak Hargo Dumilah, puncak tertinggi di Gunung Lawu.
Gunung Lawu sendiri punya ketinggian 3265 Mdpl, bisa dibayangkan dinginnya seperti apa. Dan di atas sanalah, seorang wanita tua yang tak lagi dapat mengingat usianya sendiri menjadi bagian dari legenda Puncak Gunung Lawu. Sudah lebih dari 25 tahun, wanita dengan postur gemuk ini menetap disana. Yang awalnya bersama sang suami dan anak-anaknya, hingga kini suaminya sudah meninggal dunia.
Rabu pukul 13.30, 23 April 2025 mbok Yem meninggal dunia. Matur nuwun untuk senyum ramahnya dan masakan nasi pecelnya terenak di gunung Lawu, serta menjadi tempat berlindung/beristirahat bagi para pendaki. Swargi langgeng nggih. Sugeng tindak mbok Yem, Matur nuwun.