Evaluasi Dan Perencanaan Kegiatan CSR Pertamina Di Tahura Mangkunagoro Dan Kawasan Sekitarnya
H-SAMIN / 23 Januari 2025 10:06 WIB / 0 CommentPT. Pertamina Patraniaga AFT Adisumarmo sebagai pihak Swasta/BUMN yang mempunyai maksud dan tujuan untuk memenuhi Corporate Social responsibility (CSR) dibidang konservasi keanekaragaman hayati dengan melibatkan dan memberdayakan masyarakat sekitar kawasan Tahura untuk melakukan konservasi flora maupun fauna. Pelaksanaan kegiatan CSR PT. Pertamina Patra Niaga AFT Adi Sumarmo sudah berjalan 3 tahun dengan hasil yang luar biasa baik bagi Balai Tahura Mangkunagoro I, Pertamina Patraniaga DPPU Adisumarmo dan Kelompok tani hutan. Jangka waktu kerjasama yang sudah berjalan ini adalah 5 tahun dan sekarang sudah memasuki tahun keempat untuk itu kelompok tani diharapkan sudah harus mandiri tidak tergantung dari bantuan pemerintah maupun pihak ketiga.
Focus group Discusion yang dilaksanakan pada Rabu (22/01/25) merupakan salah satu langkah awal kerjasama, hal ini perlu dilaksanakan agar sasaran kinerja kegiatan tepat dan output kinerja bisa tercapai. Sedangkan tujuannya adalah menyamakan persepsi rencana kegiatan konservasi flora dan fauna di Tahura KGPAA Mangkunagoro I pada tahun 2025. Kebutuhan di Balai Tahura untuk kegiatan konservasi jenis pada saat ini masih di tingkat inventarisasi jenis baik flora maupun fauna. Mengingat pada beberapa tahun yang lalu kegiatan fokus di flora maka di tahun terakhir ini menginginkan adanya kegiatan konservasi fauna berupa pelatihan inventarisasi dan bantuan sarana prasarana penunjang inventarisasi Fauna.
Dilaksanakan di Aula Tahura Mangkunagoro dengan peserta dari PT. Pertamina Patraniaga AFT Adi Sumarmo, Kepala Desa Berjo, Penyuluh Kehutanan Kecamatan Ngargoyoso. KTH Tambak Indah dan KTH Green lawu. Selain menyusun rencana kegiatan di tahun 2025 juga dilkukan evaluasi yang sudah terlaksana sebelumnya. Evaluasi kegiatan terdahulu bahwa ada fasilitas berupa laboratorium yang belum bisa bermanfaat secara maksimal, diharapkan sarana dan prasarana tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik demi kemajuan penelitian keanekaragaman hayati di tahura dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Adapun rencana kegiatan tahun 2025 hasil kesepakatan FGD adalah : untuk KTH Green lawu berupa kegiatan penangkaran landak jawa (pembuatan kendang dan pembelian indukan) dan penambahan volume usaha budidaya jamur. Untuk KTH Tambak Indah berupa penambahan indukan penangkaran burung, pengurusan perijinan dan biaya pengelolaan budidaya jamur. Untuk karang taruna Pamuji desa Kemuning berupa pemberian bantuan indukan Rusa totol. Kegiatan pendukung lainya berupa dukungan kegiatan Lawu flora festival dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM). (M2)