Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah admin@tahuramangkunagoro.com

Pertamina Patra Niaga JBT Bersama Tahura KGPAA Mangkunagoro I Gelar Festival Flora

H-SAMIN / 12 November 2023 04:53 WIB / 0 Comment

Dalam rangka memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa 2023, Pertamina Patra Niaga Regioinal Jawa Bagian Tengah (JBT) melalui Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Adi Sumarmo mengadakan Festival Flora di Telaga Madirda, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.

Kegiatan berlangsung selama dua hari pada Sabtu dan Minggu (11-12/11/2023). Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengungkapkan, Festival Flora bertujuan untuk memperkenalkan kelompok binaan program CSR DPPU Adi Sumarmo dalam program CSR Keanekaragaman Hayati yang dijalankan bersama Balai Taman Hutan Raya (Tahura) KGPAA Mangkunagoro I.

CSR tersebut diantaranya adalah Kelompok Tani Hutan (KTH) Tambak Indah dan Kelompok Tani Hutan (KTH) Green Lawu.

Pemilihan lokasi di Telaga Madirda yang merupakan kawasan wisata di lereng Gunung Lawu bertujuan untuk mengembangkan embrio wisata baru sebagai upaya pemberdayaan masyarakat berbasis keanekaragaman hayati.

Acara ini dibuka oleh Supervisor (SPV) Maintenance DPPU Adi Sumarmo, Zaenal Abidin dan Kepala Balai Tahura KGPAA Mangkunagoro I, RR. Yuni Kusumo Dewi.

Kegiatan juga mengundang berbagai pihak, meliputi Kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah X Surakarta, Kapolsek Ngargoyoso, Camat Ngargoyoso, Danramil Ngargoyoso, Kepala Desa Berjo Penyuluh Kehutanan Krc. Ngargoyoso, Ketua KTH Green Lawu, Ketua KTH Tambak Indah, dan Ketua KTH Sido Mulyo.

Supervisor Maintenance DPPU Adi Sumarmo, Zaenal Abidi menjelaskan, rangkaian Festival Flora terdiri dari pameran tanaman hias, gelar wicara seputar flora, dan kegiatan jelajah botanical journey.

“Harapan kami Festival Flora tidak hanya dilihat sebagai pameran, namun juga bisa memberikan edukasi terhadap tanaman hias yang mana hal ini erat kaitannya dengan kelestarian alam,” jelas Zaenal.

“Dengan melaksanakan kegiatan Festival Flora ini, kami memiliki harapan besar agar banyak masyarakat di sekitar yang juga tertarik untuk bisa turut andil dalam kelestarian flora serta menambah ilmu terkait tanaman hias,” tuturnys.

Festival Flora menghadirkan pemeran tanaman hias anggrek, aroid dan tanaman hias lain yang diikuti 10 tenan dari petani tanaman hias.

Sementara untuk gelar wicara mengambil tema ‘Mitigasi Bencana Berbasis Flora Endemik’. Pembicara pada acara tersebut adalah perwakilan Balai Tahura KGPAA Mangkunagoro I, DPPU Adi Sumarmo, serta dari Generasi Biologi Indonesia.

Sedengkan botanical journey merupakan kegiatan jelajah area sub-montana (hutan pegunungan bawah) lereng Gunung Lawu.

Tidak hanya itu, akan ada botanical art yang mempelajari morfologi tumbuhan untuk di jadikan sketsa indah. Pameran dan gelar wicara digelar gratis, namun untuk botanical journey dipungut biaya pendaftaran Rp100.000.

Dengan biaya senilai itu peserta berhak mendapatkan 3 rangkaian kegiatan yaitu botany tracking, jungle cooking, dan botanical art serta mendapatkan fasilitas kit kegiatan, konsumsi, dan sertifikat.

Artikel ini sudah tayang di solopos.com


Hutan Wisata Di Karanganyar Jawa Tengah